Rabu, 01 Juli 2009

Segala Aktivitas Dimulai Dengan Mengucapkan Basmalah

Pada artikel ini aku pilih sebuah artikel yang aku ambil dari buku favorit q yaitu buku hadiah dari senior q waktu kuliah dulu yang berjudul lentera hati karya M. Qurash Shihab semoga beliau mengizinkan aku mengutipnya untuk q tulis di blog q ini tidak lain maksudnya ialah seperti keiinginan beliau yang di sebutkan dalam buku tersebut yaitu membumikan ayat-ayat Al-Quran, dan aq suka judul ini untuk mengawali postingan q di blog ini. semoga baik untuk kita.


Mulailah segala aktivitas kita dengan mengucapkan basmalah, yakni Bi Ism Allah Al-Rahman Al-Rahim. Dengan mengucapkan ucapan ini, kita bukan saja sekedar mengharpkan "berkah", tetapi juga menghayati maknanya, sehingga dapat melahirkan sikap dan karya positif.

kata bi yang diterjemahkan "dengan", oleh para ulama dikaitkan dengan kata "memulai", sehingga pengucap basmallah pada hakikatnya berkata : "dengan (atau demi) Allah saya memulai (pekerjaan ini)." apabila kita menjadikan pekerjaan kita "atas nama" dan demi Allah, maka pekerjaan tersebut pasti tidak akan mengakibatkan kerugian pihak lain, karena ketika itu kita telah membentengi diri dan pekerjaan anda dari godaan nafsu serta ambisi pribadi.

Kata bi juga dikaitkan dengan "kekuasaan dan pertolongan", sehingga si pengucap menyadari bahwa pekerjaan yang dilakukannya terlaksana atas kodrat (kekuasaan) Allah. ia memohon bantuan-Nya agar pekerjaannya dapat terselesaikan dengan baik dan sempurna. dengan permohonan itu, di dalam jiwa si pengucap tertanam rasa kelemahan di hadapan Allah SWT. namun, pada saat yang sama, tertanam pula kekuatan, rasa percaya diri, dan optimisme karena kita merasa memperoleh bantuan dan kekuatan dari Allah-sumber segala kekuatan. apabila suatu pekerjaan dilakukan atas bantuan Allah maka pasti ia sempurna, indah, baik dan benar karena sifat-sifat Allah "berbekas" pada pekerjaan tersebut.

Allah, yang di mohokan bantuan-Nya itu, memiliki sifat-sifat yang maha sempurna. ada dua sifat kesempurnaan yang ditekankan, yaitu Al-Rahman dan Al-Rahim. Al-Rahman adalah curahan rahmat-Nya secara aktual yang diberikan didunia ini kepada alam raya, termasuk manusia (mukmin maupun kafir). sedangkan Al-Rahim adalah curahan rahmat-Nya kepada mereka yang beriman yang akan diberikan kelak di akhirat.

kedua sifat tersebut - yang ditanamkan dan di usahakan untuk memenuhi jiwa setiap penucap basmalah agar seluruh sikap dan perbuatannya diwarnai oleh curahan rahmat dan kasih sayang - bukan hanya ditanamkan pada sesama mukmin atau sesama manusia, tetapi juga pada binatang, tumbuh-tumbuhan, bahkan juga pada makhluk-makhluk tak bernyawa sekalipun.

ucapkanlah basmalah pada saat anda mulai menulis, niscaya tulisan dan apa yang anda tulis akan menjadi indah dan benar. kasih sayang akan tercurahkan pada pena dan kertas. sehingga anda tidak menyia-nyiakannya. ucapkanlah basmalah pada saat anda memakai pakaian, berjalan, menyembelih binatang, bekerja, berbaring, dan sebagainya, agar kasih sayang tercurah kepada anda, dan anda pun mampu mencurahkannya kepada orang lain.

salah dan keliru - jika enggan berkata dosa - orang yang beranggapan bahwa "empat tambah empat sama dengan delapan, baik dengan basmalah atau tidak". salah dan keliru anggapan ini karena dengan basmallah, paling tidak jumlah tersebut di ucapkan dan di paparkan dengan baik. sementara bila tanpa basmalah, tidak mustahil jumlahnya dalam catatan delapan tetapi dalam kenyataannya hanya tujuh ; yang satu tercecer mungkin ke saku yang enggan mengucapkannya. Maha benar dan Maha indah petunjuk Allah serta Rasul-Nya.